Home

Jumat, 08 Maret 2013

Hitsugaya Toushiro " Captain Divisi 10 "





Toushirou Hitsugaya (日番谷 冬獅郎, Hitsugaya Toushirou) adalah karakter fiksi dalam serial Anime dan Manga Bleach karya Tite Kubo. Dia adalah Kapten Divisi 10 dalam Gotei 13. Wakil kaptennya adalah Rangiku Matsumoto.

PENAMPILAN

Toushirou Hitsugaya memiliki tubuh yang pendek (133 cm), mata berwarna turquoise (hijau kebiruan), dan rambut putih pendek spiky (jabrik) yang cenderung menarik perhatian orang di dunia manusia. Ia mengenakan jubah (haori) kapten standar tanpa lengan dengan selempang berwarna hijau di sekitar bahunya, yang ditahan oleh semacam penjepit berbentuk bintang bulat di tengahnya. Selempang tersebut menahan sarung Zanpakutou yang terletak di punggungnya, yang diikat oleh kedua ujung selempang hijau tersebut. Ia biasanya mengenakan tabi sebagai alas kaki. Sebagai seorang shinigami, Hitsugaya lumayan muda dan memiliki penampilan seperti anak kecil. Di dunia manusia, ia memakai kemeja golf hitam berlengan pendek, dan celana abu-abu. Dia juga mengenakan seragam SMA Karakura.

Setahun setengah setelah kekalahan Aizen, tak lama setelah Ichigo mendapatkan kembali kekuatan Shinigami-nya, Toushirou muncul dengan model rambut baru yang mirip seperti sebelum ia menjadi Shinigami. Ia juga memakai sebuah syal panjang berwarna turquoise. Selempang hijaunya kini telah diganti dengan sebuah rantai tipis, tapi penjepit berbentuk bintangnya masih ada.

KEPRIBADIAN
Toushirou memiliki sifat dewasa dan serius, yang sangat kontras dengan sifat wakil kaptennya sendiri, Rangiku Matsumoto, yang berjiwa lebih bebas. Namun kadang-kadang dia dapat berwatak cuek dan pemarah. Meskipun kepribadian mereka berdua jauh berbeda, hubungan antara Hitsugaya dan Rangiku begitu akrab. Toushirou sangat mudah jengkel ketika dipermainkan oleh orang lain dan tidak suka menarik perhatian yang tak diperlukan, seperti yang ia tunjukkan saat dia memimpin tim Shinigami menuju sekolah Ichigo Kurosaki.

Hitsugaya tidak suka dianggap sebagai anak-anak dan juga benci segala sesuatu yang berbau kekanak-kanakan. Ini jelas terlihat pada suatu episode dimana dia bertemu adik Ichigo, Karin Kurosaki, yang menepuki kepalanya dan menyebut dia anak sekolah dasar, dan itu membuatnya marah. Seperti sifat Zanpakutou-nya, Toushirou tidak menyukai musim panas dan musim-musim bersuhu hangat lainnya.

Hitsugaya memiliki sifat over-protektif terhadap Momo Hinamori, yang sering dikira sebagai pacarnya, yang sebenarnya adalah sahabat masa kecilnya. Ia merasa ia memiliki tanggung jawab untuk selalu menjaga dan melindunginya. Toushirou berjanji pada Momo jika ada yang berani membuat Hinamori meneteskan darah, maka dia takkan segan-segan membunuhnya.

Makanan kesukaan Hitsugaya adalah buah semangka dan amanattou. Hitsugaya paling tidak suka makan buah kesemek, apalagi yang kering, sangat berbeda dengan wakil kaptennya, Rangiku, yang sangat suka makan kesemek. Saat masih di Rukongai, kemampuan Hitsugaya dalam bermain gasing sangat hebat, sampai-sampai ia menjadi juara tak terkalahkan di daerahnya. Dia sangat berusaha keras untuk mendapatkan gelar juara tersebut, agar ia dapat pulang ke rumah lebih cepat, dan bisa menghabiskan waktunya untuk tidur siang. Hitsugaya percaya akan pepatah "Anak yang tidur dengan baik, tumbuh dengan baik", dan berharap dengan melakukan hal tersebut, ia dapat tumbuh tinggi dengan cepat. Tapi kelihatannya, hal tersebut tidak menjadi kenyataan. Walau ia selalu menekuni pepatah ini, tubuhnya tidak bertambah tinggi sedikitpun.

Hitsugaya sering dijadikan bahan candaan oleh banyak Shinigami lainnya di Soul Society maupun oleh musuh-musuhnya. Meskipun begitu, atau bisa jadi karena disebabkan oleh hal itu, Hitsugaya memiliki sikap yang dingin terhadap kebanyakan orang, ia dapat mentolerir hal ini dan terus melanjutkan tugasnya. Meskipun ia selalu menunjukkan sikap tidak senangnya pada hal tersebut, dia tidak mengambil tindakan lebih jauh terhadap siapapun yang menghinanya kecuali orang tersebut musuh, tapi ia tetap tidak pernah bereaksi berlebihan karenanya. Satu-satunya hal yang tidak dapat ia tolerir adalah jika ada orang yang tidak menyebutnya dengan panggilan "Kapten Hitsugaya," atau penggunaan namanya yang tidak tepat, karena ia berusaha sangat keras untuk mendapatkan gelar itu sehingga dia akan sangat kesal bila tidak dipanggil dengan sebutan itu. Meskipun begitu, Hitsugaya tidak pernah menyebut nama Shinigami lainnya dengan gelar mereka, tapi hanya dengan nama terakhir mereka. Satu-satunya orang yang benar-benar memanggilnya dengan namanya hanyalah Ichigo, yang terus-menerus diingatkan untuk menyebut namanya dengan benar. Sedangkan Hinamori, adalah satu-satunya pengecualian akan hal ini, Hinamori selalu memanggilnya dengan sebutan "Shiro-chan" (シロ ちゃん).

Saat pertarungannya dengan Gin Ichimaru, Gin menyatakan bahwa Hitsugaya adalah perwujudan dari penjaga surga yang akan bereinkarnasi setiap beberapa abad.

LATAR BELAKANG
Awal kehidupan Toushirou dihabiskan di Junrinan, distrik ke-1 di Rukongai bagian barat. Disana ia tinggal bersama neneknya dan Momo Hinamori. Sebagai anak kecil, Hitsugaya bersifat kekanak-kanakan yang suka makan semangka dan saling berejekan dengan Hinamori. Karena Hinamori selalu memanggilnya dengan sebutan “Shiro-chan”, Toushirou balas memanggilnya dengan sebutan “Momo Si Tukang Ngompol”. Hitsugaya dan Hinamori memang dua sahabat yang sangat begitu dekat, walau Hitsugaya memiliki usia yang lebih muda dan tubuh yang lebih pendek dari sahabatnya, ia selalu merasa bahwa ia memiliki tanggung jawab untuk selalu melindungi dan menjaga Hinamori.

Bahkan sebelum menjadi Shinigami, Hitsugaya sudah merasakan akan keberadaan roh Zanpakutou miliknya, Hyourinmaru. Kehadiran Hyourinmaru itu sering terjadi dalam mimpinya, berupa suara-suara yang memanggilnya. Walaupun begitu, Hitsugaya tidak pernah menceritakan hal ini pada siapapun karena ia sendiri tidak benar-benar yakin akan apa yang sebenarnya terjadi, dan hanya menganggap semua hal itu sebagai sebuah mimpi yang tidak ada artinya.

Sejak kecil, Toushirou sudah memiliki sifat "sedingin es" yang membuat teman-teman sebayanya takut untuk berteman dengannya dan selalu menjauhinya, hanya neneknya dan Hinamori lah yang tidak takut dan mau berteman dengannya. Saat Hinamori pergi untuk menjadi Shinigami, Hitsugaya menutupi perasaannya, ia berpura-pura bahagia melihat Hinamori pergi, walau sebenarnya ia sangat sedih dan merasa kehilangan. Lima tahun setelah kepergian Momo, Hitsugaya mulai menyadari bahwa tinggi badannya tidak bertambah satu inchi pun. Momo yang rambutnya kian hari kian memanjang juga semakin jarang mengunjungi Hitsugaya dan neneknya, yang makin hari makin tua dan kurus.

Suatu hari saat Hitsugaya berbelanja di pasar, pemilik toko tempat ia membeli barang memperlakukannya dengan kasar. Ia pun bertemu dengan Rangiku Matsumoto, yang kemudian mengomeli si pemilik toko atas sikapnya yang kasar kepada Hitsugaya dan berkata bahwa kemampuannya berdagang sangat jelek. Saat Toushirou berbalik, dia menabrak payudara besar Rangiku dan terjatuh. Rangiku pun mengangkatnya sambil berteriak padanya, "Jangan bisanya cuma berbaring dan menangis saja! Berdirilah, kau laki-laki!". Hitsugaya pun segera melepaskan diri dan melarikan diri darinya.

Malam harinya, Hitsugaya bermimpi aneh lagi, ia melihat sebuah naga es raksasa berwarna biru berkelok-kelok dengan sayap yang besar dan suara yang menggema. Mimpinya kali ini sangat berbeda dari mimpi-mimpi sebelumnya, jika sebelumnya ia cuma merasakan sensasinya saja, di mimpinya kali ini, dia sudah melihat dengan jelas wujud aslinya. Naga tersebut berusaha memberitahu Hitsugaya namanya, tapi Hitsugaya tak dapat mendengarnya karena suaranya diselimuti oleh angin yang kencang. Hitsugaya pun terbangun dengan keringat dingin bercucuran di sekujur tubuhnya. Saat terbangun, ia melihat Rangiku dan terkejut melihat dia bisa ada di rumahnya. Rangiku memberitahu Hitsugaya untuk berhenti mengeluarkan reiatsu secara berlebihan dan kembali tidur. Rangiku pun menjelaskan bahwa neneknya sekarang sangat kedinginan, saat itu pula, Hitsugaya sadar bahwa reiatsunya yang besar lah yang telah menyebabkan seluruh ruangan menjadi dingin dan membuat neneknya kedinginan. Rangiku lalu menyuruh Hitsugaya untuk menjadi Shinigami, agar anak dengan potensi kekuatan sebesar dia dapat mengetahui bagaimana cara untuk mengendalikan kekuatannya itu. Jika kekuatannya yang besar itu tak dapat dikendalikan dengan benar, kekuatannya dapat mengambil nyawa neneknya. Pada awalnya, Hitsugaya tidak percaya akan apa yang Rangiku katakan, tapi kemudian Rangiku menyentuh dada Hitsugaya dengan pelan dan bertanya apa dia mendengar suara seseorang memanggilnya. Rangiku mengatakan jika ia mampu menemukan asal suara itu, dia akan memahami cara mengendalikan kekuatannya. Dan agar hal tersebut dapat terwujud, satu-satunya cara adalah menjadi Shinigami.

 Setelah kejadian itu, Hitsugaya memberitahu neneknya akan niatnya untuk menjadi seorang Shinigami. Neneknya pun sangat gembira dan setuju akan hal itu, yang membuat Hitsugaya begitu terkejut. Neneknya berkata bahwa selama ini ia selau melihat Hitsugaya selalu menahan semua keinginan dan kehendak hatinya karena Hitsugaya tidak ingin meninggalkan neneknya, tapi ternyata hal itu hanya membuatnya sakit. Neneknya tak ingin Hitsugaya seperti itu dan ia pun mengizinkan Hitsugaya untuk mengikuti jalan hidupnya sendiri dengan restu darinya.

Dengan bakat alami yang ia miliki, Hitsugaya dapat dengan cepat masuk Akademi Shinigami dan lulus dalam waktu yang sangat singkat pula. Hinamori tetap saja memanggilnya "Shiro-chan" karena kebiasaan dan rasa ingin melindunginya. Karena janji yang ia buat, setelah Hitsugaya berhasil menguasai Shikai Zanpakutou-nya dan dikenal sebagai seorang Shinigami, Hinamori mulai memanggilnya dengan sebutan "Hitsugaya-kun". Karena kemampuan dan pengetahuannya, Hitsugaya menjadi seorang kapten dalam waktu yang singkat, dan membuatnya menjadi kapten termuda dalam sejarah Gotei 13 Soul Society.

Dia juga berteman dengan Jidanbou Ikkanzaka, penjaga gerbang barat, yang telah mengajarinya “Peraturan Kota”.

Arch Soul Society
Hitsugaya pertama kali muncul dalam rapat darurat para kapten yang diadakan oleh Kapten Komandan Yamamoto, untuk membahas kemunculan penyusup (Ryouka) di Soul Society. Saat Gin Ichimaru datang, adu mulut terjadi antara kapten Mayuri, Kenpachi, dan Gin. Menanggapi hal ini, Hitsugaya cuma bisa berkata bahwa orang tua memang suka terlibat dalam pertengkaran kecil yang tidak berguna.

irasat Hitsugaya yang tajam serta pengamatannya yang baik terhadap sikap dan gelagat kapten Divisi 3, Gin Ichimaru, yang sangat mencurigakan menimbulkan tumbuhnya rasa curiga terhadapnya akan makin rumitnya situasi di Soul Society menjelang eksekusi mati Rukia Kuchiki. Karena kecurigaannya ini, Hitsugaya memperingatkan Hinamori untuk berhati-hati terhadap Divisi 3, terutama kaptennya, Gin. Setelah peristiwa kematian palsu Aizen Sousuke, Hinamori yang mencurigai Gin sebagai pembunuh Aizen pun langsung menyerang Gin ketika dia datang ke tempat kejadian perkara. Namun, serangan Hinamori segera dihadang oleh Izuru Kira dan pertarungan pun terjadi, namun tiba-tiba Hitsugaya muncul di antara Kira dan Hinamori dan memerintahkan yang lainnya untuk menangkap mereka dan memasukkan mereka berdua ke penjara. Setelah mereka dibawa pergi, Hitsugaya bertanya pada Gin apakah ia berencana untuk membunuh Hinamori. Gin dengan tenang membantahnya, namun Hitsugaya berkata jika ia menumpahkan darah Hinamori walau hanya satu tetes, ia takkan segan-segan untuk membunuhnya.

 Setelah Gin melepaskan Kira dari selnya, rasa curiga Hitsugaya semakin bertambah, ia pun menemui Gin dan Kira dan berhadapan langsung dengan mereka berdua. Tiba-tiba, Hinamori datang dengan tujuan untuk membunuh Hitsugaya. Hinamori berpikir bahwa Hitsugaya lah orang yang sebenarnya telah membunuh Aizen dan ia datang untuk membalaskan dendam kaptennya. Walaupun Hinamori tidak ingin percaya akan hal tersebut, tetapi karena Aizen sendiri yang telah mengatakannya lewat surat yang ditulisnya sebelum ia mati, dia yakin yang dikatakan Aizen itu benar. Aizen juga mengatakan lewat suratnya untuk membunuh Hitsugaya sebagai permohonan terakhirnya. Tapi tetap saja, Hinamori menyerang Hitsugaya dengan setengah hati dan penuh keraguan dalam hatinya, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Hinamori memegang pedangnya begitu erat hingga tangannya berdarah, ia menyerang Hitsugaya di atas udara, tapi kemudian ia jatuh pingsan akibat serangan Hitsugaya yang tidak disengaja. Hitsugaya yang menyangka bahwa semua ini adalah bagian dari rencana jahat Gin Ichimaru langsung menyerang Gin dan melepaskan Shikai Zanpakutou-nya sembari memperingatkan Kira untuk menjauh dari tempat itu. Dalam pertarungannya, Hitsugaya berhasil membekukan tangan kiri Gin, yang menyebabkan Gin membuka mata dan menghilangkan senyum dari raut wajahnya untuk pertama kalinya. Setelah terjebak oleh Hitsugaya, Gin mencoba untuk membunuh Momo Hinamori sebagai pengalih perhatian. Namun serangannya tiba-tiba dihadang oleh Rangiku Matsumoto, yang mengancam akan bertarung dengannya jika ia tidak berhenti; Gin pun menyerah dan menghilang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Zanpakutou
Nama Zanpakutou Hitsugaya adalah "Hyourinmaru" (氷輪丸), yang artinya "Cincin Es". Saat tersegel, Hyourinmaru terlihat seperti pedang katana biasa kecuali bagian gagangnya yang berbentuk bintang perunggu segi 4. Gagang pedangnya berwarna biru muda, dan sarung pedangnya berwarna biru tua. Saat pedangnya dilepas dari sarungnya, sarung pedangnya jadi tak terlihat. Pedang Hitsugaya panjangnya sekitar 140 cm, lebih panjang dari kebanyakan Zanpakutou pada umumnya, bahkan lebih panjang dari tubuh Hitsugaya sendiri, sehingga ia tidak pernah mengenakannya di pinggang. Hitsugaya mengenakan pedangnya di bagian punggungnya, diikat dengan selempang hijau di bahu kanannya. Hitsugaya adalah salah satu dari empat orang yang selalu membawa Zanpakutou di bagian punggung, tiga yang lain itu adalah Ichigo Kurosaki, Love Aikawa, dan Hiyori Sarugaki.

Hyourinmaru adalah pedang Zanpakutou elemen es terkuat di Soul Society. Karena itu, Hitsugaya tidak perlu air untuk menggunakan kemampuan pedangnya. Pengendalian kekuatan Hyourinmaru Hitsugaya diperlihatkan cukup kuat, dia mampu menggunakan kemampuan Bankai-nya bersamaan dengan kemampuan Shikai-nya.

Shikai
Perintah untuk melepaskan Shikai Hyourinmaru adalah "Duduklah di Atas Surga yang Beku" (霜天に坐せ, souten ni zase). Dalam bentuk Shikai, panjang Hyourinmaru agak sedikit bertambah. Di ujung gagang pedangnya, terdapat sebuah rantai yang di ujungnya terdapat semacam pisau berbentuk sabit, rantai tersebut dapat menjadi sangat panjang jika diperlukan. Rantai tersebut berfungsi sebagai serangan tambahan atau untuk menjerat lawan.

Kemampuan Khusus Shikai: Hyourinmaru membuat Hitsugaya memiliki kemampuan untuk mengendalikan air dan es. Sayatan pedangnya mampu mengeluarkan kekuatan spiritual dalam jumlah besar yang mengalir dari ujung pedangnya, menciptakan aliran es yang berbentuk seperti naga. Naga tersebut terbang menuju musuh dan dapat membekukan apapun yang disentuhnya. Hyourinmaru dapat membuat naga es lebih dari satu untuk menyerang musuh dari berbagai arah. Hitsugaya juga dapat mengarahkan sayatan pedangnya ke tanah untuk membentuk suatu gelombang es yang menyerang dan menghanyutkan lawannya dengan arus gelombang tersebut, lalu membekukan lawannya. Rantai di pedangnya juga dapat membekukan apapun yang dijeratnya. Kekuatan yang dikeluarkan Shikai Hyourinmaru begitu besar, bahkan di Soul Society (dalam keadaan Hitsugaya tidak ditanami Gentei; pembatas), melepaskan Shikai-nya saja dapat membuat kondisi cuaca lingkungan di sekitarnya berubah, biasanya menyebabkan terjadinya badai petir atau badai salju.

Tensou Juurin (天相従临), yang artinya "Penaklukkan Surga": Salah satu kemampuan Hyourinmaru yang paling dasar, sekaligus kemampuan Hyourinmaru yang paling kuat. Teknik ini memungkinkan Hitsugaya untuk mengendalikan kondisi cuaca di sekitarnya, atau lebih tepatnya, mengendalikan air di lapisan udara (atmosfer) sekitarnya. Kemampuan ini dapat digunakan dalam mode Shikai maupun Bankai. Namun, Hitsugaya menyatakan bahwa kemampuannya ini belum sepenuhnya sempurna dan ia tidak suka menggunakannya dalam mode Bankai, karena ia tidak yakin dapat mengendalikannya dengan benar agar kemampuannya tidak memakan korban di sekitarnya.

BANKAI

Bankai Toushirou Hitsugaya bernama "Daiguren Hyourinmaru" (大紅蓮 氷輪丸), yang berarti "Cincin Es Teratai Merah Tua yang Agung". Saat Hitsugaya melepas tahap Bankai-nya, sebuah aliran es mengalir dari Hyourinmaru dan menyelimuti lengan kanannya. Lengan kanannya pun berubah menjadi bentuk kepala naga, dan menyelimuti pedang hingga ke gagangnya. Bentuk gagang pedang yang awalnya berbentuk bintang segi empat juga berubah menjadi bentuk bintang segi delapan. Es terus terbentuk di atas bahu Hitsugaya menciptakan dua buah sayap besar yang tumbuh dari punggungnya, dan sebuah ekor yang panjang. Es yang menyelimuti lengan kirinya membentuk cakar. Kaki Hitsugaya juga terbungkus oleh es dengan cara yang sama seperti lengan kirinya, di kakinya juga terbentuk cakar. Kaki es ini dapat digerakkan dan dapat digunakan sebagai perpanjangan dari dirinya untuk membantunya dalam pertarungan. Selama beberapa kemunculan Bankai-nya, terlihat adanya 3 bunga es yang melayang di belakangnya, masing-masing bunga terdiri dari 4 mahkota bunga berwarna ungu yang berbentuk seperti berlian. Mahkota bunga ini akan mencair satu demi satu selama pertarungan berlangsung, yang menandakan batas kemampuan Bankai-nya. Jika semua 12 mahkota bunga tersebut mencair, Bankai Hitsugaya akan menghilang. Mahkota bunga ini muncul pertama kali dalam pertarungannya melawan Shawlong Kuufang. Dalam pertarungannya melawan Luppi, mahkota bunga ini tidak ada, namun dalam pertarungannya melawan Tier Harribel dan Aizen Sousuke, mahkota bunga ini muncul kembali.
Kemampuan Khusus Bankai: Bankai Hitsugaya memiliki beberapa teknik-teknik khusus, yaitu :
  • Regenerasi Bankai: Dalam pertarungannya dengan Luppi Antenor, Bankai Hitsugaya mengalami kerusakan. Namun Bankai-nya beregenerasi kembali, Hitsugaya sendiri menyatakan selama masih ada air di lapisan udara, Bankai-nya dapat diperbaiki secepatnya.
  • Zanhyou Ningyou (残氷人形), yang artinya "Sisa Boneka Es": Setelah mengaktifkan Bankai-nya, Hitsugaya mampu menciptakan dan mengubah bentuk es dalam jumlah besar menjadi apapun yang ia inginkan. Tiruan yang ia buat benar-benar nyata dan hidup, tapi Hitsugaya berpendapat bahwa teknik ini biasanya hanya berhasil digunakan untuk menipu lawan satu kali, karena itu dia hanya ingin menggunakannya pada saat-saat terakhir pertarungan.
  • Perisai Sayap Es: Hitsugaya mampu membungkus tubuhnya dengan kedua sayapnya membentuk sebuah bola yang melindunginya dari serangan apapun.
  • Ryuusenka (竜霰花), yang artinya "Hujan Bunga Naga": Ketika Hitsugaya menusuk lawannya, ledakan es yang besar meledak dari titik temu antara Hyourinmaru dan lawan, yang kemudian menjebak dan membekukan lawan. Hitsugaya kemudian akan menghancurkan es tersebut bersama dengan lawan yang terperangkap di dalamnya. Hitsugaya juga dapat menggunakan teknik ini untuk mengubah air menjadi es, seperti yang ditunjukkan dalam pertarungannya melawan Harribel.
  • Sennen Hyourou (千年氷牢), yang artinya "Penjara Es Seribu Tahun": Hitsugaya menciptakan pilar-pilar es yang mengelilingi dirinya dan musuhnya. Dengan perintahnya (saat dia mengarahkan pedangnya 90 derajat berlawanan dengan arah jarum jam), pilar-pilar es tersebut kemudian bergerak menuju musuh, menyelimuti dan menghancurkan musuh. Meskipun teknik ini sangat kuat, Hitsugaya menyatakan bahwa dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan teknik ini, dan oleh sebab itu, agar dapat berhasil melakukan serangan ini dengan baik, perhatian musuh harus dialihkan.
  • Hyouten Hyakkasou (氷天百華葬), yang artinya "Pemakaman Seratus Bunga Surga Beku": Kemampuan ini merupakan perkembangan lebih jauh dari teknik Tensou Juurin. Tapi, disebabkan Hitsugaya tidak suka menggunakan teknik Tensou Juurin saat status Bankai-nya aktif, dia jarang menggunakannya. Teknik ini menyebabkan terbukanya sebuah lubang besar di awan, dan dari lubang itu, berjatuhan salju-salju dalam jumlah besar ke arah lawan. Saat salju-salju tersebut menyentuh lawan, bunga-bunga es tumbuh di sekujur tubuh mereka, dan menjebak lawan dalam sebuah pilar es. Hitsugaya menyatakan saat semua 100 bunga tersebut mekar, nyawa orang yang terjebak di dalamnya akan hilang.
  • Guncho Tsurara (群鸟冰柱), yang artinya "Kumpulan Tetes Air yang Membeku": Dengan teknik ini, Hitsugaya meciptakan panah-panah es yang ia tembakkan pada sasarannya dengan mengayunkan
  • Zanpakutou-nya Hyouryu Senbi (氷竜旋尾), yang artinya "Putaran Ekor Naga Es": Dengan teknik ini, Hitsugaya mengayunkan pedangnya dalam satu garis lurus dan menciptakan limpahan es dari pedangnya dalam bentuk sabit.
  • Zekku (絶空), yang artinya "Sayatan Hampa": Teknik ini memungkinkan Hitsugaya untuk mengendalikan teknik Hyouryu Senbi-nya dan menembakkannya ke udara.


HUBUNGAN
  • Momo Hinamori.
 

    Hitsugaya dan Hinamori adalah sahabat sejak kecil dan mereka berdua sama-sama berasal dari Junrinan, Distrik 1 Rukongai bagian barat. Saat Hinamori masuk Akademi Shinigami, Hitsugaya sedikit kesal karena mereka tidak bisa bertemu sesering dulu lagi. Hubungan antara mereka berdua sangat dekat, Hitsugaya selalu berusaha menjaga keselamatan Hinamori. Dia bahkan mengancam akan membunuh Gin Ichimaru jika Gin menumpahkan darah Hinamori walau hanya setetes, dan bertarung dengannya bahkan setelah diserang Hinamori yang percaya bahwa Hitsugaya lah yang sebenarnya telah membunuh Aizen. Hitsugaya memiliki kebencian yang sangat besar terhadap Aizen yang telah mengkhianati kepercayaan Hinamori hingga bahkan bersedia mengorbankan posisinya sebagai kapten untuk membunuhnya.>> Hitsugaya memiliki hubungan layaknya kakak adik terhadap Momo. Dia rela melakukan apapun demi melindunginya.
  • Rangiku Matsumoto.
 
    Walau Matsumoto dan Hitsugaya memiliki kepribadian yang jauh berbeda, hubungan di antara mereka sangat dekat. Orang yang meyakinkan Hitsugaya untuk menjadi Shinigami agar dapat mengendalikan Reiatsu-nya yang begitu besar adalah Matsumoto. Sebagai wakil kapten yang memiliki tanggung jawab yang besar, Matsumoto terkesan bersikap santai dan acuh tak acuh, sikapnya ini tak jarang membuat Hitsugaya jengkel terhadapnya.
     
     
     
     
     
  • Juushirou ukitake. 
 
    Sebagai sesama kapten, Ukitake dan Hitsugaya saling menghormati satu sama lain. Bahkan dalam suatu segmen omake, terungkap bahwa Ukitake sering memberi Hitsugaya permen dan manisan. Saat Hitsugaya bertanya mengapa ia melakukan semua ini, Ukitake hanya bilang kalau mereka berdua sama-sama "Shiro-chan". Kata "Shiro" sendiri berarti putih, dan kebetulan Hitsugaya dan Ukitake sama-sama memiliki rambut putih. Nama mereka berdua juga sama-sama terdapat kata "Shiro" di dalamnya, yaitu "Toushirou", dan "Juushirou". Bahkan, ulang tahun Ukitake dan Hitsugaya hanya berjarak satu hari, jika Hitsugaya berulang tahun pada tanggal 20 Desember, Ukitake berulang tahun pada tanggal 21 Desember. Ukitake pernah memberikan hadiah ulang tahun Hitsugaya berupa sebuah patung dirinya dalam ukuran besar.

1 komentar:

  1. wihh Bleach.. Keren gan.. :)

    Mampir juga ke Lapak ane ya

    http://danforblogg.blogspot.com/

    BalasHapus