Home

Rabu, 17 April 2013

Gray Fullbuster

Gray Fullbuster (グレイ・フルバスター Gureidh "Gurei" Furubasutā) (Pengisi suara: Bahasa Jepang: Yuichi Nakamura (中村 悠一), Bahasa Indonesia; Kamal Nasuti) Gray adalah salah satu karakter utama. Ia sering bergabung sebagai tim bersama Natsu & Lucy. Natsu dan Gray memiliki hubungan persaudaraan, persahabatan, dan rival. Natsu sering berkelahi dengannya setiap kali Gray mengatakan sesuatu yang dianggap cemoohan. Lucy mengaggap perkelahian mereka yang terus menerus terjadi karena perbedaan sihir mereka berdua yaitu, es & api.

Gray memiliki kepribadian yang santai, tetapi akan bersikap serius pada waktu tertentu. Dia dan Natsu memiliki persaingan ramah, dan sementara mereka sering bisa dilihat berkelahi satu sama lain secara verbal atau fisik, keduanya sebenarnya cukup khawatir tentang satu sama lain.Gray cukup keras kepala dan nekat ketika ia masih muda. Seiring waktu, ia telah mencapai sikap yang lebih hati-hati terhadap kehidupan, dan berhubungan dengan masalah hati-hati. Dia sangat prihatin tentang rekan-rekannya dan benar-benar loyal terhadap guild, tetapi cenderung untuk berbicara kotor setiap sekarang dan kemudian. Juga, ia memiliki kebiasaan melepas pakaiannya pada saat-saat yang tidak pantas. 

Gray diajarkan cara menggunakan sihir es oleh Ul ketika ia masih kecil setelah orang tuanya dibunuh Deliora. Saat Gray beniat menyerang Deliora untuk membalaskan dendamnya, Ul mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Gray dan mengurungnya di es. Selama latihannya bersama Ul, Gray dipaksa tinggal di kawasan bersalju dengan hanya berpakaian dalam agar terbiasa dengan dinginnya es. Karena itulah Gray sering menanggalkan pakaiannya, karena ia merasa lebih nyaman tanpa bajunya. Gray adalah salah satu penyihir berbakat di Fairy Tail, dan dia mampu menggunakan sihir es statis dengan mudah. Tidak seperti murid pertama Ul, Lyon, Gray menggunakan dua tangannya ketika menggunakan sihir karena menggunakan satu tangan akan menciptakan sihir yang tidak seimbang. Setelah mengalahkan Juvia, Juvia jatuh cinta dengannya dan bergabung dengan Fairy Tail. Satu lagi Gray mengeluarkan es cuma ditangannya saja.

 Setelah bergabung dengan Fairy Tail. Gray bertemu lagi dengan Lyon. Saat itu, Natsu & Happy memaksa Lucy membuat kekacauan dengan diam-diam mengikuti misi kelas S dengan iming-iming hadiah Kunci Gerbang Sagitarius (Gate Key). Gray berusaha menghalanginya. Tapi dia malah ikut serta misi itu. Lyon berniat melelehkan es yang telah membekukan Deliora. Gray berkelahi dengannya. Sayangnya, ia kalah. Pertarungan itu juga melibatkan pengikut-pengikut Lyon. Masalah mulai datang saat Erza ikut campur. Awalnya Erza berniat menghukum mereka semua. Tapi berkat kegigihan Gray, Erza membebaskannya. Gray memutuskan untuk melawan Lyon lagi. Tapi kali ini, Gray yang menang. Terlambat, Deliora sudah bebas. Tapi Natsu mengalahkannya hanya dengan sekali tinju! Apakah Ul yang memang lemah, atau Natsu yang terus bertambah kuat? Siapa yang tahu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar