Yoichi Hiruma (蛭魔 妖一 Hiruma Yōichi) adalah karakter fiksi dalam serial anime dan manga Eyeshield 21. Pengisi suaranya dalam bahasa Jepang adalah Atsushi Tamura.
PROFIL
Yoichi Hiruma, atau biasa dipanggil Hiruma adalah karakter protagonis dan orang yang banyak berperan dalam cerita Eyeshield 21 ini. Pada awal cerita, ia melihat dengan mata kepalanya sendiri kecepatan berlari Sena Kobayakawa dan menjadikannya running back andalan dalam tim Amefutonya. Hiruma menyuruh Sena menyembunyikan identitasnya dengan codename “Eyeshield 21”. Hiruma menjadi kapten dan quarterback dalam tim utama dalam serial ini, yaitu tim Deimon Devil Bats, namun Hiruma juga menjadi pelatih bagi timnya, ketika tim ini tidak mempunyai pelatih. Ia selalu melatih timnya sebelum mengikuti turnamen musim semi dan musim gugur. Tujuan utamanya hanya menang, agar bisa sampai ke Christmas Bowl yang juga menjadi impian kedua sahabatnya, Ryokan Kurita dan Gen “Musashi” Takekura.
Penampilan Hiruma terlihat seperti setan, namun ia akan menjadi orang yang sangat berguna dalam mengatur timnya ketika di lapangan Football. Faktanya, nama terakhirnya jika dieja dalam huruf kanji berarti “leech demon”, dan nama pertamanya jika dieja dalam huruf kanji berarti “yang mempesona”. Jadi namanya mempunyai makna “setan di siang hari”. Hiruma berambut spiky berwarna pirang, gigi yang tajam-tajam, dan telinganya berujung lancip seperti elf. Dalam kehidupan sehari-hari, Hiruma ditakuti orang. Hiruma selalu membawa senjata apinya dan menembakanya sembarangan, namun tidak pernah mengenai seorangpun. Senjata api yang dimiliki Hiruma sangat banyak, antara lain automatic rifles, flamthrowers, dan bazoka. Hiruma juga menakut-nakuti anggota timnya agar mereka lebih giat berlatih dengan menembak-nembakkan senjatanya (walaupun senjata Hiruma tidak pernah melukai, namun Mamori seringkali menghalau tembakan dengan benda-benda biasa seperti sapu atau papan tulis). Sebagai karakter protagonist, Hiruma seringkali tampil sebagai karakter “jahat” daripada karakter lain, dan ia mempunyai reputasi sebagai orang paling menakutkan di SMU Deimon. Hiruma juga mempunyai data dan rahasia hampir semua orang di Tokyo, ia juga mempunyai rahasia kepala sekolahnya dan mengontrol SMA Deimon. Ketika ia mempunyai Eyeshield 21 sebagai running back di timnya, ia mengarang cerita tentang kedatangan Eyeshield 21 dari Amerika dan bahwa Eyeshield 21 adalah pelari tercepat di Notre Dame. Sampai akhir cerita, Hiruma tetap melakukan apa saja agar keinginannya bermain Amefuto tercapai, bahkan melakukan hal yang melanggar undang-undang (seperti illegal hacking, menyamar sebagai Eyeshield 21, dll). Namun, aksi-aksi Hiruma juga lebih terbilang humor daripada “seram”.
KONSEP DAN PEMBUATAN
Inagaki mengatakan bahwa ia menciptakan Hiruma bukan sebagai karakter olahragawan sportif pada umumnya di Jepang, namun dengan konsep “optimis untuk selalu menang.” Tadinya Inagaki berniat membuat Hiruma sebagai anti-hero”, namun ia menggantinya sebagai “devil-hero”. Yusuke Murata (yang mengerjakan Art), mengatakan bahwa setiap karakter yang digambarnya harus mempunyai ciri khas masing-masing dan lebih menonjol itulah sebabnya Murata mengatakan bahwa Hiruma “dekat dengan setan”, sedangkan Inagaki mengatakan bahwa Hiruma “berkepribadian setan”.
CERITA
- LATAR BELAKANG. Tujuh tahun yang lalu, Yoichi Hiruma yang berumur sepuluh tahun menyusup ke dalam markas militer Amerika melalui sebuah lubang di pagar kawat, dimana ia melihat sekumpulan tentara sedang bermain American Football. Hiruma tertarik akan olahraga ini dan terus menyaksikannya sampai selesai. Yang membuat Hiruma tertarik adalah olahraga ini membutuhkan kekuatan dan taktik yang cerdas. Setelah itu, Hiruma tertangkap oleh salah seorang tentara dan kemudian ia berteman dengan semua tentara. Hiruma membantu membuatkan taktik untuk tim tentara-tentara itu. Hiruma juga berjudi dengan para tentara dan mendapatkan banyak uang. Beberapa tahun kemudian, Hiruma masuk SMP Mao dan ia mengecat rambut pirangnya menjadi warna kuning. Disana tanpa sengaja Ryokan Kurita melihat Hiruma sedang membuat taktik American Football dan Kurita langsung mengajak Hiruma masuk klub American Football yang dibuatnya (sebenarnya klub buatan Kurita belum ada anggotanya). Namun Hiruma sama sekali tidak tertarik untuk bermain, yang ia pikirkan hanya menang taruhan. Kurita terus mengikutinya sampai ke markas militer tentara Amerika. Disana ia mencoba masuk lewat lubang kecil yang biasa dilewati Hiruma namun tersangkut. Kemudian ia dikeluarkan oleh Gen “Musashi” Takekura yang kebetulan lewat. Musashi hendak memperbaiki lubang itu namun Kurita melarangnya karena ini adalah tempat kesukaan Hiruma. Musashi pun menendang lubang itu hingga lubangnya makin besar lalu pergi. Kurita yang merasa lubangnya lebih besar mencoba untuk masuk lagi namun tersangkut. Suatu hari, Hiruma mempertaruhkan semua uangnya untuk kemenangan untuk tim merah dan membantu tim merah mengatur strategi. Namun 2 anggota tim merah ada yang pingsan karena kepanansan dan membutuhkan pemain pengganti. Di saat itulah Kurita lewat dan dipanggil Hiruma untuk bermain mengisi posisi quarterback dan center. Namun yang menang adalah tim putih dan Hiruma bangkrut. Hiruma kemudian menerima ajakan Kurita membentuk klub American Football, namun tujuannya hanya satu yaitu menuju Christmas Bowl. Hiruma dan Kurita pun berhasil membujuk Musashi masuk tim Mao Devil Bats.
- EYESHILD 21. Awal cerita dari serial ini, Hiruma dan Kurita yang sekarang kelas 2 SMU sedang mencari anggota untuk tim Deimon Devil Bats dari kalangan kelas 1 SMU yang baru lulus tes masuk SMU Deimon. Kurita merekrut Sena sebagai manager tim Deimon Devil Bats, namun Hiruma yang telah melihat lari Sena yang sangat cepat menyuruh Sena menjadi running back dengan codename Eyeshield 21. Hiruma memimpin tim mengikuti turnamen musim semi, namun mereka harus menerima kekalahan ketika melawan Ojo White Knights. Setelah itu Hiruma dan Kurita mencari anggota baru dan berhasil mendapatkan 6 anggota, yaitu Taro “Monta” Raimon, Daikichi Komusubi, Kazuki Jumonji, Koji Kuroki, Shozo Togano, dan Manabu Yukimitsu. Mamori Anezaki juga bergabung sebagai manager tim.
- Suatu hari, majalah bulanan American Football mengadakan undian melawan tim Amerika. Beberapa tim di Jepang mendaftarkan diri termasuk Hiruma. Namun sebenarnya undian itu hanya tipuan, sebelumnya redaksi sudah memilih Taiyo Sphinx untuk melawan tim Amerika padahal hasil undiannya adalah Deimon Devil Bats. Hiruma langsung meng-hack semua data komputer redaksi majalah ini dengan mengatakan bahwa yang terpilih adalah Deimon Devil Bats. Taiyo Sphinx yang marah menantang Deimon Devil Bats dan pemenangnya akan melawan tim Amerika. Pertandingan berakhir seri, namun Banba menyerahkan kemenangan pada Deimon Devil Bats.
- Namun Apollo, pelatih tim Amerika NASA Alien membatalkan pertandingan karena ia menyepelekan orang Jepang. Hiruma kemudian membalas dendam dengan membuat iklan yang mengejek Apollo dan iklan itu disebarkan ke seluruh dunia melalui internet. Hiruma mengatakan pada Apollo jika timnya tidak memimpin 10 angka maka mereka akan meninggalkan Jepang selama musim panas, begitu juga dengan Apollo, mereka akan meninggalkan Amerika. Pertandingan antara Deimon Devil Bats dan NASA Alien pun dilaksanakan dan berakhir dengan kemenangan NASA Alien yaitu 33 – 32. Tim Deimon Devil Bats pun pergi ke Amerika dan bertemu dengan Doburoku yang dulu kabur dari Jepang karena mempunyai hutang negara sebesar 20.000.000 yen (sekitar $ 200.000). Di Amerika, semua anggota Deimon Devil Bats berlatih Death March yaitu dengan berlari sepanjang 4.000 km menuju Las Vegas. Di Las Vegas, Hiruma memenangkan $ 200.000 di kasino dengan bermain Blackjack dan membayarkan hutang Doburoku.
- Pada chapter 318, diungkapkan bahwa ayah Hiruma, Yuuya Hiruma adalah juara catur amatir, dan Hiruma menerima warisan pengertian yang mendalam dari ayahnya.
- Pada chapter 333, singkat cerita sudah berjalan dua tahun kemudian. Hiruma kuliah di universitas Saikyoudai dan membentuk tim American Football bersama Ikkyu, Akaba, Yamato, Taka, Banba, dan Jumonji, dengan Mamori sebagai manajer tim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar