Inazuma Eleven adalah serial manga karya Tenya Yabuno. Manga ini telah dipublikasikan oleh Shogakukan dalam majalah CoroCoro Comic di Jepang sejak Juni 2008. Manga ini telah memenangkan penghargaan Kodansha Manga Award 2010 kategori Manga Anak Terbaik.
Manga ini telah dikembangkan menjadi serial anime dengan judul yang sama. Di Jepang, anime ini disiarkan oleh TV Tokyo, sementara di Indonesia sendiri disiarkan oleh Indosiar setiap hari Minggu.
SINOPSIS
Pada awal kisah, klub sepak bola SMP Raimon hanya memiliki 7 orang pemain. Kondisinya memprihatinkan, setiap saat-saat latihan harus meminjam lapangan dari klub baseball. Keesokan harinya, Mamoru dipanggil oleh kepala sekolah yang memberitahukan bahwa akan ada pertandingan melawan tim sepak bola Akademi Teikoku. Jika klub sepak bola Raimon kekurangan orang atau kalah, maka klub ini akan dibubarkan. Dengan semangat, Mamoru berusaha keras mencari orang untuk mengisi kekosongan tersebut. Saat pertandingan pun tiba. Mulai babak pertama pertandingan, Teikoku menyerang habis-habisan Raimon dengan skor 20-0. Pada saat Raimon akan kick-off, Kakeru (satu-satunya pemain yang masih berdiri) berlari meninggalkan lapangan dan melepaskan seragamnya. Saat itu, Shuuya, seorang murid pindahan, mengambil dan mengenakan seragam tersebut dan mulai membantu tim Raimon bertanding. Akhirnya skor berubah menjadi 20-1, dan Teikoku membatalkan pertandingan (yang artinya pemenangnya adalah Raimon). Pada seri-seri berikutnya, Mamoru dan kawan-kawan bergabung dengan tim nasional Jepang, Inazuma Japan, dan bertanding melawan tim-tim lain dari seluruh dunia dalam kompetisi Football Frontier International.
SINOPSIS
Pada awal kisah, klub sepak bola SMP Raimon hanya memiliki 7 orang pemain. Kondisinya memprihatinkan, setiap saat-saat latihan harus meminjam lapangan dari klub baseball. Keesokan harinya, Mamoru dipanggil oleh kepala sekolah yang memberitahukan bahwa akan ada pertandingan melawan tim sepak bola Akademi Teikoku. Jika klub sepak bola Raimon kekurangan orang atau kalah, maka klub ini akan dibubarkan. Dengan semangat, Mamoru berusaha keras mencari orang untuk mengisi kekosongan tersebut. Saat pertandingan pun tiba. Mulai babak pertama pertandingan, Teikoku menyerang habis-habisan Raimon dengan skor 20-0. Pada saat Raimon akan kick-off, Kakeru (satu-satunya pemain yang masih berdiri) berlari meninggalkan lapangan dan melepaskan seragamnya. Saat itu, Shuuya, seorang murid pindahan, mengambil dan mengenakan seragam tersebut dan mulai membantu tim Raimon bertanding. Akhirnya skor berubah menjadi 20-1, dan Teikoku membatalkan pertandingan (yang artinya pemenangnya adalah Raimon). Pada seri-seri berikutnya, Mamoru dan kawan-kawan bergabung dengan tim nasional Jepang, Inazuma Japan, dan bertanding melawan tim-tim lain dari seluruh dunia dalam kompetisi Football Frontier International.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar